Tutup Menu

Hello!

Apa yang ingin Anda cari?

Sejarah Emas Batik ANTAM Logam Mulia
NEWS

Sejarah Emas Batik ANTAM Logam Mulia

24 Oct 2022
Share:

''

SEJARAH EMAS BATIK ANTAM LOGAM MULIA

Seni batik di Indonesia telah dikenal sejak zaman Kerajaan Majapahit dan terus berkembang hingga kini. Seni batik secara umum meluas di Indonesia dan secara khusus di pulau Jawa setelah akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19.

Seni batik sendiri telah diketahui lebih dari 1.000 tahun. Batik banyak digunakan oleh keluarga-keluarga kerajaan besar di Indonesia sebagai symbol kekuasaan. Batik berasal dari kata “amba” yang memiliki arti menulis dan “nitik” atau titik yang dapat diartikan membuat titik atau gambar. Batik pada awalnya merupakan kerajinan dari kain yang dilukis menggunakan cairan malam sehingga menghasilkan beragam motif yang bernilai tinggi. Pola-pola yang dilukis pun memiliki keunikannya sendiri sesuai dengan makna pembuatnya ataupun daerah asalnya. 

Seni Batik telah menyebar di seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Keragamannya merupakan hasil dari akulturasi beragam budaya yang ada di Indonesia. Corak dan motifnya tak pernah sama, batik menyimpan filosofi dan makna yang mendalam.

Setiap gores simbolnya merupakan manifestasi kekayaan budaya yang ada di Indonesia. Batik tak hanya dipandang sebagai sebuah produk melainkan juga menyimpan beragam sisi  sejarah, keindahan dan filosofi yang terkandung di dalamnya banyak menginspirasi berbagai karya seni budaya Indonesia sehingga motif batik diaplikasilkan diberbagai media seni maupun barang-barang yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. 

 

Batik Indonesia Seri I

ANTAM Logam Mulia sebagai produsen emas terdepan di Indonesia memilih motif batik untuk dituangkan pada produk emas. Keindahan serta keagungan filosofi batik dapat disejajarkan dengan emas sebagai salah satu logam mulia yang memiliki nilai tinggi. ANTAM Logam Mulia memadukan keindahan serta tingginya filosofi budaya Indonesia dengan kemilau kemurnian emas sebagai salah satu upaya menjaga kelestarian nilai budaya sekaligus menjadikannya sebagai warisan dan lindung nilai terhadap asset keluarga. Perpaduan antara keindahan serta nilai yang tinggi dituangkan dalam bentuk emas batangan maupun perhiasan bermotif batik.

Emas Batik Indonesia pertama kali digagas dan diluncurkan oleh ANTAM Logam Mulia pada Desember 2015 dengan mengusung motif klasik dari Jawa yaitu motif Parang Barong, Kawung Picis, Sido Mukti dan Mega Mendung. Dengan produksi yang terbatas, emas batik Indonesia  juga menjadi Collectible Item bagi para kolektor seni.

Filosofi dan sejarah yang terkandung dalam motif batik Indonesia Seri I yang sangat kental dengan budaya Jawa memiliki pesan yang dalam:

PARANG-BARONGPARANG BARONG

Merupakan salah satu motif batik tertua di Indonesia, motif ini diciptakan oleh Sultan Agung Hanyakrakusuma (1613 - 1645) pada masa ke-emas-an pemerintahannya. Batik motif Parang Barong adalah satu motif yang hanya dipakai oleh raja-raja Mataram, motif batik ini pernah digunakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VII dalam foto pribadinya.

Motif ini memiliki makna pengendalian diri dalam dinamika usaha yang terus menerus, kebijaksanaan dalam gerak, dan kehati-hatian dalam bertindak.

 

GAK-GEPENG KAWUNG PICIS

Pada jaman dahulu, saat penobatan Adipati Wonoboro, sang ibu menjadi terharu ketika mendengar anandanya dipanggil oleh Raja untuk dinobatkan sebagai Adipati. Rasa bangga dan pengharapan besar tersebut, ditumpahkan dalam upaya memberi nasihat yang diwujudkan dalam sebuah motif yang memiliki pola bulatan mirip buah kawung (sejenis buah kolang-kaling atau buah aren) yang ditata secara rapi dan simetris. Pada jaman ke-emas-an Keraton Jawa, pejabatnya sering memakai motif batik ini sebagai penggambaran sosok pemuka yang bisa menahan hawa nafsu juga membentengi hati nurani supaya ada harmoni dalam tindak tanduk kesibukan manusia.

Motif Batik Kawung mempunyai filsofi dan harapan supaya manusia terus menerus ingat dari mana asal usulnya.

 

SIDO-MUKTI-1

SIDO MUKTI

Pada jaman pemerintahan Sri Susuhunan Paku Buwono, Kanjeng Ratu Permaisuri menciptakan motif batik baru guna mengembalikan daya tarik serta pesonanya. Pada wanita, selain mempercantik fisik, perempuan juga dituntut sanggup mempercantik batinnya agar memiliki sifat yang lemah lembut, legawa, penyayang, sabar dan mau bekerja keras agar mampu memperoleh pencapaian kebahagiaan yang sempurna.

Nama Sidomukti terdiri dari dua kata yang tergabung menjadi satu, yaitu Sido berarti terus menerus atau berkelanjutan yang menggambarkan suatu proses kontinuitas, sedangkan Mukti berarti kemakmuran. Jadi secara keseluruhan Sidomukti memiliki arti terkandung doa dan pengharapan untuk memiliki akhir yang bahagia seterusnya. Motif ini sering dikenakan pada acara pernikahan adat Jawa.

 

MEGA-MENDHUNG-1

MEGA MENDUNG

Motif batik ini dikenal sejak abad ke-16 di Cirebon - Jawa Barat. Pernikahan Sunan Gunung Jati (1450 - 1568) dengan Ratu Ong Tien menjadi pintu gerbang masuknya budaya dan tradisi China ke Keraton Cirebon.

Motif Mega Mendung memiliki makna bahwa setiap manusia harus mampu meredam amarahnya dalam situasi dan kondisi apapun, dengan kata lain, hati manusia diharapkan bisa tetap tenang meskipun dalam keadaan marah, seperti halnya awan yang dapat menyejukkan suasana disekitarnya.

 

Batik Indonesia Seri II

ANTAM Logam Mulia  sangat menghargai akan tingginya minat masyarakat terhadap emas bermotif batik. Untuk memenuhi permintaan masyarakat, ANTAM Logam Mulia menggali motif-motif batik yang indah, elengan serta berfilosofi tinggi untuk dituangkan dalam Batik Indonesia Seri II. Pada tahun 2018, ANTAM Logam Mulia meluncurkan Emas Batik Seri II dengan tetap mengangkat motif klasik dan lawas dari Jawa.

TRUNTUM-1

TRUNTUM

Suatu masa, sekitar tahun 1749-1788 M ketika Ratu Kencono (Permaisuri Paku Buwono III) sedang bersedih karena dilupakan oleh sang suami, ketika itu pula sang permaisuri memilih untuk mendekatkan diri dan selalu berdoa di keheningan malam kepada Sang Pencipta diselingi dengan membatik. Doa tulusnya terjawab, melalui indahnya motif bintang-bintang yang tertulis pada kain membuat sang raja luluh, memperhatikan, dan cinta sang raja pada permaisuri bersemi kembali.

Motif Truntum melambangkan cinta kasih dan kesetiaan. Motif ini biasa dikenakan oleh orang tua pengantin pada upacara panggih pengantin atau dikenakan oleh pengantin sendiri saat ijab khobul maupun midodareni.

Dengan mengenakan kain motif ini diharapkan cinta suami istri semakin lama akan semakin tumaruntum bagaikan bintang di langit yang tiada henti memancarkan sinar, menerangi, dan semakin dipandang semakin banyak berpendaran, menurun kepada pasangan pengantin.

 

WAHYU-TUMURUN-1

WAHYU TUMURUN

Telah dikenal sejak tahun 1480 M di wilayah Yogyakarta, banyak disukai karena keindahan dan filosofinya yang mendalam. Motif yang mudah dikenali, banyak terdapat motif tambahan yang mengelilingi serta melengkapi mulai dari semen, isen bunga-bunga, burung sawunggaling, truntum, motif ukel, corak sogan, dan juga ragam motif granitan.

Dalam perjalanannya, motif Wahyu Tumurun mengalami perkembangan variasi karena penyebaran atau akibat pengaruh budaya lain saat itu, namun pola utamanya berupa mahkota terbang tetap jelas terlihat sebagai simbol kemuliaan yang mengajak para pemakainya untuk lebih berharap serta selalu ingat kepada Sang Pencipta. Demikian pula pengharapan yang bersifat keduniawian seperti pangkat, kedudukan tinggi serta tercapainya cita-cita.

Motif ini juga menyiratkan berkah kehidupan lahir batin dalam kehidupan berumah tangga, keharmonisan dan kebahagiaan yang langgeng dan terjaga selama-lamanya. Oleh karena itu dalam pernikahan adat Jawa, motif ini sering dikenakan.

 

SEKAR-JAGAD-1

SEKAR JAGAD

Mulai berkembang sejak abad ke 18, warisan nusantara yang berasal dari Solo dan Yogyakarta. Memiliki guratan pesona sangat mengagumkan dan tak luput akan makna serta filosofi yang berisi ajaran moral untuk menuntun manusia ke arah keluhuran. Tertuang dalam selembar kain mori, merupakan perpaduan dari berbagai motif batik yang tergambar perbidang. Simbol kesatuan dari kebhinekaan dalam bentuk yang luwes, harmonis, dan selalu berdaya tarik tinggi meskipun dalam dimensi klasik ataupun modern.

Tak sedikit yang mengatakan, Sekar berarti bunga, Jagad adalah dunia. Bunga yang merupakan kusuma lambang keindahan. Yang mana keindahan tidak hanya sekedar terpancar melalui kecantikan fisik, namun juga sanubari yang melandasi tingkah laku, tutur kata dan perbuatan dalam kehidupan di dunia ini.

Sekarjagad yang merupakan kusumaning jagad, diharapkan dapat menyemangati seseorang yang mengenakannya untuk mampu menjadi insan yang luhuring budi utami ing pekerti dan orang lain yang melihat akan terpesona.

 

PURBONEGORO-1

PURBONEGORO

Kesan klasik, mewah dan megah begitu terasa dalam motif ini, salah satu jenis motif batik yang sarat makna. Wastra Jawa asli dengan pola menawan, pola berjajar dan simetris menggambarkan rangkaian bunga matahari (helianthus annuus), keluarga dari jenis bunga compositae.

Dibuat dengan menggunakan teknik ceplok atau teknik cap sehingga terlihat seperti pola yang berulang-ulang, dimana lempengan benda keras yang bermotif digunakan untuk membubuhkan malam atau lilin diatas permukaan kain. Motif ini sangat langka karena keterbatasannya, pada zaman dahulu motif ini diciptakan hanya untuk kalangan ngarso dalem atau pemimpin.

Secara bahasa, Purbo berarti memelihara atau kewenangan, sedangkan Negoro berarti negara. Sebuah filosofi terangkum dalam motif ini, bahwa seorang pemimpin wajib memelihara negara dengan sebaik-baiknya demi untuk kesejahteraan, ketentraman dan kemakmuran rakyat, termasuk dalam memelihara kelestarian lingkungan.

Batik telah mempunyai konsistensi yang tinggi di Indonesia. Hal ini terbukti dari makin banyaknya peminat dari warisan budaya ini. Populernya batik hingga saat ini tentunya tidak lepas dari banyak peran serta Pemerintah, Masyarakat dan Para tokoh yang mendedikasikan hidupnya untuk mengenalkan batik Indonesia di mata dunia. Kedepan ANTAM Logam Mulia juga akan turut berkontribusi untuk mempromosikan budaya ini melalui karya-karya yang dituangkan pada produk tentunya.

 

 

Berita dan Promo

Semua informasi terkini, kegiatan, promo dan penawaran menarik lainnya dari ANTAM Logam Mulia.