Sebelum Investasi, Wajib Tahu Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas

Perbincangan mengenai investasi jadi semakin marak beberapa bulan ini. Terlebih lagi, dengan banyaknya tren investasi yang bermunculan. Namun, dari semua pilihan investasi, Emas tetap menjadi instrumen investasi yang paling populer dan memiliki segudang kelebihan. Namun, jenis investasi ini juga memiliki beberapa kekurangan. Poin-poin itulah yang wajib diketahui dan dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum Anda memulai investasi Emas. Yuk, simak ulasan lebih lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan investasi Emas berikut ini.

Kelebihan Investasi Emas

Apa saja hal-hal yang membuat investasi Emas layak untuk dicoba? Simak ulasannya berikut:

Melindungi Nilai Kekayaan

Saat membahas mengenai kelebihan dan kekurangan investasi Emas, salah satu kelebihan dari bentuk investasi ini adalah, emas dapat melindungi nilai kekayaan Anda. Dibandingkan mata uang yang relatif terus menurun, nilai Emas justru lebih stabil. Walaupun, bisa saja ada sedikit penurunan, namun nilai logam mulia ini bisa dibilang terus meningkat dari tahun ke tahun. Sehingga, saat dibutuhkan Anda bisa melakukan penjualan kembali emas yang dibeli atau buyback dan mendapatkan keuntungan yang lumayan besar. Investasi Emas juga bisa melindungi nilai kekayaan Anda dari inflasi akibat resesi ekonomi.

Investasi Resiko Rendah

Salah satu hal yang harus dipertimbangkan sebelum memulai investasi adalah menimbang resikonya. Bagi Anda yang masih pemula, investasi Emas bisa menjadi pilihan yang terbaik. Pasalnya, investasi logam mulia ini termasuk ke dalam tipe investasi low risk atau rendah resiko. Resiko kerugian dari berinvestasi Emas memang cenderung minim. Bahkan, Anda bisa memulai investasi Emas ini dengan modal yang lumayan rendah. Sehingga, tak mengherankan apabila investasi Emas sangat populer di kalangan pemula yang ingin mencoba berinvestasi.

Memiliki Likuiditas Tinggi

Selain bisa mengamankan nilai kekayaan, investasi Emas juga memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Artinya, Anda bisa dengan mudah mencairkan Emas ke dalam bentuk uang tunai untuk memenuhi kebutuhan darurat. Proses buyback Emas juga umumnya tidak terlalu lama dan hanya memakan waktu beberapa hari saja. Karena kemudahannya dalam hal pencairan, tak mengherankan jika investasi Emas ini juga digunakan sebagai tabungan dana darurat. Memantau harga Emas hari ini dapat menjadi acuan kapan saat yang sempurna untuk melakukan buyback Emas.

Mudah Didapatkan

Saat ini, membeli Emas untuk kebutuhan investasi semakin termudahkan. Ada banyak sekali toko-toko Emas yang menjual Emas dalam bentuk perhiasan maupun Emas batangan. Namun, untuk menjaga keaslian dan nilai Emas tersebut, alangkah baiknya untuk membeli Emas dari sumber resmi. Misalnya, bagi Anda yang ingin membeli Emas ANTAM LM bisa langsung datang ke Butik Emas LM terdekat. Atau, Anda juga bisa melakukan pemesanan Emas secara online melalui situs resmi www.logammulia.com/id.

Kekurangan Investasi Emas

Walaupun sangat menguntungkan dan rendah resiko, investasi Emas juga memiliki beberapa kelemahan. Berikut adalah beberapa kelemahan atau kekurangan dari investasi logam mulia:

Resiko Kehilangan

Bagi Anda yang hendak berinvestasi Emas batangan, sebaiknya memiliki tempat penyimpanan atau brankas yang aman. Faktor kehilangan menjadi salah satu sisi kelemahan dari investasi Emas. Pelaku investasi Emas umumnya menyimpan Emas batangan dalam jumlah besar di dalam rumah mereka. Hal ini membuat mereka rentan menjadi korban perampokan atau korban pencurian. Agar lebih aman, Anda bisa saja menyewa layanan brankas yang disediakan oleh pihak bank dengan biaya penitipan yang bervariasi.

Merupakan Investasi  Jangka Panjang

Nilai Emas memang tergolong stabil dan mengalami peningkatan. Namun, peningkatan nilai logam mulia juga tergolong sangat lambat. Keuntungan dari investasi Emas ini baru bisa dirasakan apabila selisih antara nilai beli Emas dan nilai jual cukup tinggi. Anda baru bisa merasakan keuntungan dari investasi Emas paling lambat dalam kurun waktu 3 – 10 tahun. Inilah mengapa, investasi Emas lebih cocok dijadikan sebagai jenis investasi jangka panjang.

Nilai Spread Emas yang Tinggi

Nilai spread Emas adalah selisih antara harga jual dan beli Emas. Besaran selisih harga ini ditetapkan oleh kebijakan produsen Emas. Volatilitas harga Emas menjadi faktor penentu naik-turunnya nilai spread. Faktanya, Anda baru bisa memperoleh keuntungan buyback apabila nilai spread antara harga beli dan harga jual kembali cukup tinggi. Artinya, apabila Anda memutuskan untuk membeli Emas dan menjualnya dalam jangka waktu pendek, maka nilai spread yang tinggi tersebut akan membuat Anda rugi. Inilah mengapa investasi Emas lebih ideal digunakan sebagai investasi jangka panjang minimal 3 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, diharapkan harga Emas yang meningkat mampu menutupi nilai spread Emas yang berlaku.

Kurang Memberikan Manfaat untuk Ekonomi Riil

Kelemahan lainnya dari investasi Emas adalah tipe investasi ini tidak memberikan manfaat yang terlalu banyak untuk kondisi ekonomi riil. Hal ini dikarenakan keuntungan dari investasi Emas lebih banyak digunakan untuk keperluan pribadi. Walaupun, ada juga yang menggunakan keuntungan investasi Emas untuk modal usaha atau untuk kebutuhan belanja yang bermanfaat dalam menggerakkan roda perekonomian.Namun, dampak ekonomi yang ditimbulkan investasi Emas memang tidak sebesar investasi saham.

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan investasi Emas, apakah Anda masih tertarik berinvestasi logam mulia? Emas ANTAM LM bisa menjadi pilihan investasi Emas yang ideal. Produk logam mulia dari PT. ANTAM Tbk UBPP Logam Mulia ini memiliki kadar kemurnian 99,99% dan memperoleh akreditasi dari LBMA (London Bullion Market Association). Emas ANTAM LM ini juga sudah dibekali dengan teknologi CertiCard yang menjamin keasliannya. Untuk memperoleh bantuan mengenai produk-produk Emas dari PT. ANTAM Tbk UBPP Logam Mulia, Sobat Mulia bisa langsung menghubungi Call Center 0804-1-888-888  atau mengirimkan email pengaduan ke [email protected].