ANIMAL CARE Perbaikan Kualitas Semen (Sperma) Satwa Langka (Banteng Jawa) Dengan Teknik Koleksi Sperma Menggunakan Betina Pemancing Dikombinasikan Dengan Vagina Buatan

KEANEKARAGAMAN HAYATI

Program Inovasi: ANIMAL CARE Perbaikan Kualitas Semen (Sperma) Satwa Langka (Banteng Jawa) Dengan Teknik Koleksi Sperma Menggunakan Betina Pemancing Dikombinasikan Dengan Vagina Buatan

PERMASALAHAN AWAL & ASAL USUL PROGRAM

Bos Javanicus atau Banteng Jawa merupakan hewan yang masuk kedalam Endangered Species atau spesies terancam punah, sebelumnya kegagalan pembuahan oleh betina Banteng Jawa sering terjadi, sehingga menurunnya populasi Banteng Jawa di Indonesia, hal itu terjadi salah satunya karena inbreeding depression sehingga untuk meningkatkan populasi banteng jawa dilakukan program konservasi banteng jawa, salah satunya dengan meningkatkan genetik banteng jawa melalui teknologi Inseminasi Buatan (IB) dengan preservasi semen banteng jawa, dalam IB teknik koleksi semen sangat mempengaruhi kualitas semen banteng jawa dalam pembuahan.

ASAL USUL IDE PERUBAHAN/INOVASI

Kegagalan pembuahan pada betina Banteng Jawa sebelumnya disebabkan oleh semen Banteng Jawa jantan yang kurang berkualitas, dimana teknik koleksi semen sangat mempengaruhi kualitas semen yang dihasilkan, kualitas semen yang unggul hampir pasti dapat membuahi sel telur dari betina, oleh sebab itu inovasi teknik koleksi semen banteng jawa terus dikembangkan untuk menghasilkan semen dengan kualitas unggul,  dengan inovasi teknik koleksi semen dengan betina pemancing yang dikombinasikan dengan vagina buatan merupakan salah satu cara untuk memperbaiki kualitas semen banteng jawa dalam meningkatkan jumlah populasi banteng jawa di Indonesia. Sebelumnya, semen Banteng Jawa yang dihasilkan berkualitas kurang baik karena teknik koleksi semen yang kurang tepat.

PERUBAHAN YANG DILAKUKAN

Program konservasi banteng jawa dengan Inseminasi Buatan (IB) dimana banteng jawa mengalami inbreeding depression sehingga banteng jawa tidak dapat melakukan perkawinan, oleh karena itu dilakukan konservasi banteng jawa oleh lembaga konservasi Taman Safari Indonesia (TSI) Bersama dengan PT Antam Tbk. UBPP Logam Mulia dengan inovasi teknik koleksi semen banteng jawa dengan betina pemancing yang dikombinasikan dengan vagina buatan untuk meningkatkan kualitas semen yang dihasilkan, agar dapat menghasilkan kualitas semen yang unggul.

Berdasarkan hasil Analisa laboratorium di Lembaga Pendidikan, kualitas semen Banteng Jawa yang dihasilkan dengan teknik koleksi menggunakan betina pemancing yang dikombinasikan menggunakan vagina buatan jauh lebih baik, dibandingkan dengan teknik koleksi semen sebelumnya, yaitu:

*Hasil laboratorium Lembaga Pendidikan, 2021

Program ini memberikan dampak lingkungan yang positif terhadap perbaikan jumlah dan kualitas semen yang dihasilkan dari Banteng Jawa yang dikonservasi di TSI untuk IB, yaitu meningkat 60% dari maksimal jumlah straw yang dihasilkan dalam sekali koleksi 100 straw menjadi 160 straw.

GAMBARAN SKEMATIS ATAU VISUAL INOVASI

Sebelum program

Setelah program

PERUBAHAN RANTAI NILAI PERUSAHAAN, LAYANAN PRODUK DAN PRILAKU

Penerapan metode ini secara sistem telah memberikan nilai tambah pada rantai nilai habitat Banteng Jawa di Indonesia. Teknik koleksi semen menggunakan betina pemancing yang dikombinasikan dengan vagina buatan merupakan metode yang tepat untuk menghasilkan semen yang unggul bagi Banteng Jawa (Supplier), sehingga pertambahan potensi perkembangbiakkan Banteng Jawa sangat tinggi (Produsen) dan kondisi di habitat aslinya akan meningkat dengan adanya upaya dalam program teknik koleksi semen menggunakan betina pemancing yang dikombinasikan dengan vagina buatan untuk proses Inseminasi Buatan pada Banteng Jawa yang dikonservasi (Konsumen).