Tutup Menu

Hello!

Apa yang ingin Anda cari?

Program Inovasi: Penanaman Tanaman Saninten di Area Internal Sebagai Langkah Pemanfaatan Penyediaan Bibit Saninten Dengan Perlakuan Tanam Khusus
KEHATI

Program Inovasi: Penanaman Tanaman Saninten di Area Internal Sebagai Langkah Pemanfaatan Penyediaan Bibit Saninten Dengan Perlakuan Tanam Khusus

22 Sep 2023
Share:

''

PERMASALAHAN AWAL DAN ASAL USUL PROGRAM

Saninten (Castanopsis argentea) merupakan salah satu indigenous species. Masuk dalam famili Fagaceae, saninten berperan penting dalam ekosistem dengan tajuk yang lebar. Permudaan alam pohon ini sulit ditemukan karena populasinya sangat sedikit.

Beberapa faktor yang menjadikan populasi Saninten sudah sulit ditemukan di alam, yakni:

  • Syarat tumbuh yang spesifik
  • Habitat alaminya (in-situ) telah banyak mengalami kerusakan
  • Anakan alami dari pohon sangat sulit ditemukan
  • Lamanya pertumbuhan & perkembangan tanaman kehutanan

Di sisi lain, Saninten yang dikenal sebagai sumber bahan makanan, pohon ini perlu dibudidayakan, sedangkan pengembangan populasi saninten di alam belum banyak dilakukan. Untuk itu perlu dilakukan penyebaran anakan dan penanaman tanaman Sanintan dengan metode perlakuan khusus, guna mendukung kondisi lingkungan, kebermanfaatan tanamannya, serta keragaman jenis lain yang berasosiasi dengan tumbuhan ini.

ASAL USUL IDE PERUBAHAN/INOVASI

Status pohon Saninten yang saat ini sudah dilindungi, dipengaruhi dari tingkat kesulitan tumbuh tanaman ini, habitat alami yang sudah semakin sulit, serta anakan alami dari pohon yang sulit ditemukan, karenanya perlu dilakukan inovasi pengembangbiakkan tanaman dan perlakuan sistem tanam yang khusus untuk mendukung siklus pertumbuhannya.

Tanaman saninten yang memiliki syarat tumbuh yang spesifik, akan sulit untuk dilakukan pengembangbiakkan jika tidak dilakukan perlakuan khusus terhadap proses tumbuh tanaman ini. Sehigga dalam inovasi ini, dikembangkan metode perlakuan khusus dengan pemberian nutrisi tertentu menggunakan pola dan periodik yang spesifik.

PERUBAHAN YANG DILAKUKAN

Penanaman tanaman Saninten biasanya dilakukan dengan metode penanaman regular / umum yang hasilnya sering menunjukkan ketidakberhasilan pertumbuhan, sehingga menjadikan jumlah tanaman juga tidak mengalami peningkatan. Dalam program ini, dilakukan inovasi dengan merubah prosedur penanganan tanaman, yakni pemberian nutrisi khusus dengan pola dan sistem periodik yang spesifik.

Program ini secara langsung dapat memberikan perubahan pada level Komponen, karena dengan metode penanaman khusus ini dapat memberikan dampak positif pada hasil kembang biak tanaman, dan menunjang pertumbuhan Tanaman Saninten berdasarkan syarat spasial & nutrisi tanaman.

2

Gambar 1. Penyiraman dan pemberian nutrisi tambahan tanaman Saninten)

Perubahan ini tidak dilakukan tanpa dukungan hasil kajian dan riset. Berdasarkan hasil penanaman yang sudah dilakukan, didapatkan valuasi parameter yang paling tepat untuk tanaman saninten.

Perlakuan ke tanaman:

No.

Parameter

Metode Lama

Metode Baru

   1

Jenis Nutrisi

NaOCl

NaOCl + Vit B1

   2

Konsentrasi (%)

5.25

5.25

   3

Intensitas Pemberian Nutrisi (kali / minggu)

   1 

  1

   4

Intensitas paparan matahari (jam)

   5

3.5

   5

Rata-rata pertumbuhan tanaman (cm / bulan)

0.28

1.04

Perlakukan ke media tanam:

No.

Parameter

Metode Lama

Metode Baru

   1

Bentuk

Oval

Oval

   2

Jenis Media

Non Cocopeat

Cocopeat

   3

Lapisan

Tanah & Pupuk

Cocopeat, Tanah, & Pupuk

   4

Jenis Pupuk

Pupuk Kandang

Pupuk Kandang & Cair

Pada perlakuaan dengan metode lama, dilakukan pemberian nutrisi standar sebesar 5.25% dengan intensitas pemberian sekali dalam seminggu menggunakan NaOCl (Natrium Hipoklorit) untuk mempengaruhi aktivitas mikroorganisme. Dengan perlakuan khusus ini, ditambahkan nutrisi Vit. B1 untuk mempercepat pertumbuhan akar serta merangsang rambut akar.

Selain itu, tanaman Saninten yang merupakan tanaman naungan, sangat terpengaruh dari besaran intensitas paparan sinar matahari. Jika sebelumnya posisi tanam memiliki potensi intensitas paparan sinar matahari, kemudian dilakukan pemindahan lokasi yang potensi intensitas paparan mataharinya lebih rendah.

Media tanam juga dimasukkan sebagai perubahan perlakukan khusus dalam inovasi ini. Media tanam yang sebelumnya hanya menggunakan tanah dan pupuk kendang dengan lapisan media hanya tanah dan pupuk, dalam inovasi perlakuan khusus ini dilakukan perubahan dengan memberikan tambahan media Cocopeat dan pemberian pupuk cair, sehingga lapisan medianya terdiri dari cocopeat, tanah, & pupuk.

3

Gambar 2. Perubahan tinggi & jumlah daun dalam 6 bulan

Dengan metode baru untuk pemberian nutrisi dan pembuatan media tanam, didapatkan hasil pertumbuhan tanaman yang lebih baik. Dapat dilihat dari rata-rata penambahan tinggi tanaman yang semula hanya 0.28 cm / bulan, meningkat pesat menjadi 1.04 cm / bulan. Perubahan juga dapat terlihat penambahan jumlah daun yang signifikan, serta tingkat kekeringan tanaman yang semakin minim.

GAMBARAN SKEMATIS ATAU VISUAL INOVASI

sebelum-programmmsetelah-programm

Gambar 3. Contoh kondisi tanaman yang kering (sebelum program), pemberian nutrisi & contoh kondisi tanaman yang membaik (setelah program)

PERUBAHAN RANTAI NILAI PERUSAHAAN, LAYANAN, PRODUK DAN PERILAKU

Walaupun tidak memberikan dampak langsung terhadap rantai nilai perusahaan, namun dapat menunjang peningkatan rantai nilai ekosistem dari area tanam internal Perusahaan ANTAM  LM.

Perubahan layanan produk juga teridentifikasi dikarenakan metode ini dapat mengembalikan fungsi tanaman Saninten walaupun berada di luar kondisi alami. Perubahan perilaku dalam hal ini ditunjukkan dengan pelaksanaan perlakuan khusus terhadap tanaman yang lebih signifikan dalam menunjang pertumbuhan tanaman Saninten.

LAMPIRAN 

Lampiran 1. Penanaman dan pemberian nutrisi tanaman Saninten

Whats-App-Image-2023-09-22-at-08-44-585

Lampiran 2. Penyiraman tanaman Saninten

6

Lampiran 3. Perubahan kondisi tanaman Saninten

tanaman-1tanaman-2

 

 

Berita dan Promo

Semua informasi terkini, kegiatan, promo dan penawaran menarik lainnya dari ANTAM Logam Mulia.